Jadi Pembicara Di MSC Dan KSPI, Bursah Zarnubi : Kemandirian Daerah Adalah Kunci Kemajuan Indonesia

akan jadikan Kabupaten Lahat Lumbung Padi

Selasa, 7-Januari-2025, 19:11


Jakarta – Dalam acara Paparan Awal Tahun 2025 : Harapan dan Tantangan, yang diselenggarakan oleh Sabang Merauke Circle (SMC) bekerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Bursah Zarnubi, Bupati Lahat terpilih periode 2025–2030, tampil sebagai pembicara, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya Ballroom Candi Prambanan Lt.2, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (07/01/2024).

Acara ini bertujuan untuk membahas peluang dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam membangun bangsa yang lebih kuat dan kompetitif di tingkat global.

Bursah Zarnubi membuka paparannya dengan menyoroti posisi strategis Indonesia di kawasan ASEAN. Sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar dan kekayaan sumber daya alam melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di Asia Tenggara.

Namun, menurut Bursah, realisasi potensi tersebut membutuhkan strategi pembangunan yang terencana dan fokus pada keunggulan lokal.

“Negara kita tidak boleh kalah dengan negara-negara ASEAN, baik dalam sektor pertanian, perkebunan, maupun infrastruktur. Kita harus memperkuat daya saing nasional agar Indonesia dapat menjadi motor penggerak ekonomi kawasan,” ujar Bursah.

Dalam paparannya, Bursah menekankan pentingnya kemandirian nasional sebagai pilar utama pembangunan. Menurutnya, kemandirian ini harus dimulai dari sektor-sektor mendasar seperti pangan, energi, dan infrastruktur. Ia menyebut bahwa Indonesia tidak boleh terus bergantung pada impor atau pasokan dari luar negeri untuk kebutuhan strategis.

“Kemandirian nasional bukan hanya soal memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga soal membangun kepercayaan diri bangsa. Jika kita kuat di sektor pangan dan energi, kita tidak akan mudah terpengaruh oleh dinamika global,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

“Pembangunan infrastruktur seperti irigasi, jalan, dan jembatan harus dilakukan dengan standar yang ketat. Selain untuk memastikan efisiensi, ini juga penting untuk menghindari potensi bencana yang dapat merugikan masyarakat,” jelasnya.

Bursah menyoroti bahwa keberhasilan pembangunan nasional sangat bergantung pada kontribusi daerah. Ia menilai, setiap daerah harus mampu memanfaatkan potensi lokalnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Daerah adalah ujung tombak pembangunan nasional. Jika setiap daerah mampu mengelola sumber daya lokal dengan baik, Indonesia akan menjadi bangsa yang mandiri dan sejahtera,” tambahnya.

Bursah Zarnubi, Bupati Lahat terpilih juga, mengungkapkan visinya untuk menjadikan Kabupaten Lahat sebagai percontohan daerah yang mampu mencapai swasembada pangan, khususnya di sektor persawahan. Menurutnya, Lahat memiliki potensi besar untuk menjadi model kemandirian pangan di Indonesia.

“Cita-cita saya adalah menjadikan sawah-sawah di Kabupaten Lahat produktif kembali. Dengan demikian, para petani akan sejahtera, dan kita bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar wilayah,” ungkap Bursah.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan Lahat dalam swasembada pangan akan memberikan dampak positif yang lebih luas, baik untuk stabilitas ekonomi lokal maupun sebagai inspirasi bagi daerah lain.

Acara ini mendapatkan apresiasi besar dari peserta yang hadir, termasuk tokoh masyarakat dan akademisi. Paparan Bursah Zarnubi dinilai memberikan perspektif yang segar dan solutif bagi tantangan pembangunan Indonesia di tahun-tahun mendatang.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Opini Kamis, 10-April-2025 - 09:16

Car Free Day dan Lubuk Larangan?

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater