Pembangunan Desa Keban Agung Masuk Monitoring dan Evaluasi

Kamis, 9-Januari-2025, 18:53


KEBAN AGUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Keban Agung melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap tiga proyek pembangunan yang selesai dilaksanakan pada tahun ini.

Proyek tersebut meliputi pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) sepanjang 265 meter dari Alokasi Dana Desa (ADD) tambahan, penyediaan Mobil Siaga Desa dari ADD, serta pembangunan bronjong sepanjang 94 meter dengan tinggi 2,5 meter menggunakan Dana Desa (DD) tahap 2 senilai Rp 341 juta.

Kepala Desa Keban Agung, Fitra Juanda, menyatakan bahwa ketiga proyek tersebut telah dilaksanakan sesuai hasil musyawarah desa (Musdes) dan kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah semuanya telah terlaksana dengan sangat baik, sesuai dengan kebutuhan hasil dari musyawarah desa,” ujarnya.

Pembangunan Infrastruktur untuk Antisipasi Banjir
Pembangunan bronjong difokuskan untuk mengatasi potensi banjir dari aliran Sungai Ayek Pangi yang tahun lalu sempat meluap hingga masuk ke pemukiman warga.

“Kini semuanya berdiri sangat kokoh agar ketika Ayek Pangi volume meninggi lagi, tidak akan ada peristiwa serupa sehingga membuat endapan lumpur masuk ke kediaman warga,” jelas Fitra.

Mobil Siaga Desa untuk Pelayanan Masyarakat
Mobil Siaga Desa, yang disediakan untuk membantu masyarakat, akan difungsikan terutama untuk mengangkut warga sakit ke puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

“Tentu saja ini sangat membantu sekali, karena semuanya akan dilaksanakan memang kebutuhan masyarakat desa,” tambahnya.

Ke depan, Pemdes berencana mengatur biaya operasional Mobil Siaga Desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025. Biaya seperti oli, bahan bakar, dan perawatan kendaraan akan dimasukkan ke APBDes, sedangkan dana untuk sopir akan diatur dalam peraturan desa (Perdes).

Camat Kikim Selatan Mendukung Transparansi
Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB, SE, yang turut hadir bersama Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekobang), Saparudin, menyampaikan bahwa monev bertujuan memastikan kesesuaian antara fisik dan administrasi proyek.

“Monev ini bukan mencari kesalahan, melainkan memberitahukan apabila ada yang tidak cocok sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan ataupun menjadi temuan nantinya,” ujar Hermansyah.

Ia juga berharap agar fasilitas yang dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. “Pendek kata, baik itu kualitas maupun kuantitas fasilitas ini harus dijaga sebaik mungkin agar tidak mudah rusak,” tambahnya.

Dengan adanya proyek-proyek ini, Pemdes Keban Agung berharap pembangunan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

“Insyaa Allah, program yang kami kerjakan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan desa, untuk terus meningkatkan eksistensi serta kinerja,” pungkas Fitra Juanda.

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

MERAPI SELATAN - Jumat, 10-Januari-2025 - 14:45

Kecamatan Merapi Selatan Monev Desa Padang

selengkapnya..

MERAPI SELATAN - Jumat, 10-Januari-2025 - 14:44

Kecamatan Merapi Selatan Monev Desa Tanjung Menang

selengkapnya..

MERAPI SELATAN - Jumat, 10-Januari-2025 - 14:44

Kecamatan Merapi Selatan Monev Desa Talang Akar

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater