Bursah-Widia : Tinjau Irigasi dan Bendungan di Tanjung Tebat, Pastikan Air Sawah Mengalir Lancar

Kamis, 30-Januari-2025, 20:05

Dibaca: 32

Tanjung Kurung Ilir – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat terpilih, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, melakukan survei lapangan untuk meninjau sistem irigasi dan rencana pembangunan bendungan yang akan mengairi ratusan hektare sawah di Kecamatan Tanjung Tebat.

Bursah bersama Widia mengunjungi mata air sungai yang menjadi sumber utama rencana bendungan tersebut, yang terletak di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat kabupaten Lahat, kamis (30/01).

Mereka memastikan bahwa tinggi bendungan yang akan dibangun harus disesuaikan dengan kapasitas air yang ada agar distribusi air ke persawahan dapat berjalan lancar dan merata.

“Kami pastikan bahwa bendungan ini akan memiliki ketinggian yang tepat agar air bisa mengalir dengan baik dan sampai ke semua sawah. Insyaallah, jika proyek ini berjalan sesuai rencana, masyarakat kita akan semakin makmur,” ujar Bursah Zarnubi.

Setelah meninjau mata air di Desa Tanjung Kurung Ilir, Bursah dan Widia melanjutkan kunjungan ke Desa Muara Danau untuk melihat sekitar 200 hektare sawah yang terbengkalai akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu. Sawah-sawah tersebut mengalami kerusakan akibat aliran air yang tidak merata, dan permukaan air yang tidak sampai ke area persawahan.

“Aliran air di sini memang belum optimal. Kami akan pastikan agar sistem irigasi diperbaiki dengan benar. Saluran air harus dilapisi dan dipastikan agar bisa mengalir dengan lancar sampai ke ujung sawah,” jelas Widia Ningsih.

Selain itu, Bursah-Widia juga menyoroti kondisi irigasi yang sedang dalam tahap pembangunan dengan anggaran APBD sebesar Rp 2,5 miliar. mereka mengungkapkan bahwa irigasi yang dibangun saat ini masih belum optimal, dengan banyak area yang airnya tidak mengalir secara merata.

“Kondisi irigasi saat ini memang sudah ada pembangunan, namun sayangnya airnya masih belum mengalir dengan rata ke semua area sawah. Dana sebesar Rp 2,5 miliar seharusnya bisa digunakan lebih efektif, dan kami akan memastikan jika terpilih nanti, masalah ini bisa segera diperbaiki dengan lebih baik,” tambah Bursah.

Pasangan calon ini menegaskan bahwa setelah dilantik, mereka akan segera melibatkan para ahli untuk memastikan pembangunan irigasi dan bendungan dilakukan dengan tepat guna. Mereka juga berencana untuk meningkatkan ketinggian bendungan guna memastikan pasokan air yang cukup bagi seluruh area persawahan.

“Kami akan memanggil para ahli dan memastikan bahwa bendungan ini bisa mengairi hingga 400 hingga 500 hektare persawahan. Dengan sistem irigasi yang baik, kami berharap sektor pertanian Lahat bisa berkembang pesat,” ujar Bursah.

Selain itu, Widia juga mengungkapkan bahwa mereka akan memodernisasi sektor pertanian dengan memberikan bantuan traktor untuk para petani agar sawah bisa dikelola dengan lebih efisien.

“Dengan traktor dan alat modern lainnya, petani bisa mengolah sawah lebih luas dan hasilnya pun lebih maksimal,” kata Widia.

Bursah-Widia berkomitmen untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama dalam program kerja mereka, dan berharap dengan perbaikan irigasi serta pembangunan bendungan, Lahat bisa menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Opini Kamis, 10-April-2025 - 09:16

Car Free Day dan Lubuk Larangan?

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater