Saluran Irigasi Ambrol di Pagarjati, 1000 Hektar Sawah Terancam Gagal Tanam

Minggu, 2-Februari-2025, 21:57

Dibaca: 27

PAGAR JATI – Petani di Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, tengah menghadapi ancaman gagal tanam setelah saluran irigasi sepanjang 15 meter di wilayah tersebut ambrol. Kejadian ini diduga akibat tingginya curah hujan di akhir Januari yang meningkatkan debit Sungai Lingsing hingga tak mampu ditahan oleh konstruksi irigasi.

“Betul sekali, hal itu disebabkan tingginya curah hujan di pengujung Januari, sehingga membuat debit aliran Sungai Lingsing cukup tinggi dan deras, dan irigasi dimaksud tidak dapat menahannya,” ujar Kepala Desa Pagarjati, Asdi, Ahad (2/2/2025).

Akibatnya, sekitar 1.000 hektar sawah milik petani kini terancam kekurangan pasokan air. Padahal, tanaman padi yang ada saat ini sudah berusia dua minggu hingga dua bulan. Jika tidak segera ditangani, padi yang telah ditanam bisa mengalami kekeringan dan gagal panen.

“Kalau tidak segera ditangani dengan cepat pastinya padi yang telah ditanam tersebut akan kekurangan pasokan air dan kekeringan,” tegas Asdi.

Sebagai langkah darurat, warga berencana bergotong royong membuat bendungan sementara menggunakan karung pasir agar air bisa kembali mengalir ke sawah. Namun, upaya ini hanya solusi jangka pendek. Oleh karena itu, Asdi meminta Pemkab Lahat melalui dinas terkait segera turun tangan dan memberikan bantuan.

“Memang saluran irigasi tersebut tidak berjauhan dengan Sungai Lingsing sebagai sumber airnya. Maka kiranya dinas membidangi dapat turun dan melihat sendiri kondisinya,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan bahwa jika perbaikan dibiarkan berlarut-larut, suplai air akan semakin berkurang, menyebabkan sawah berubah menjadi semak belukar. Hal ini dapat berdampak serius pada perekonomian masyarakat, mengingat Kikim Selatan merupakan salah satu daerah penopang program swasembada pangan di Kabupaten Lahat.

“Karena penduduk di sini mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, sudah sepatutnya dapat diperhatikan serius mengingat daerah Kikim Selatan salah satu daerah penopang program ketersediaan swasembada pangan,” tutupnya.

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Opini Kamis, 10-April-2025 - 09:16

Car Free Day dan Lubuk Larangan?

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater