Pesantren Ramadhan di Lapas Kelas IIA Lahat: Bekali Santri dengan Kesehatan Mental

Rabu, 12-Maret-2025, 16:50

Dibaca: 23

Lahat – Semangat kebersamaan dan peningkatan spiritual mewarnai kegiatan Pesantren Ramadhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat. Selain fokus pada ibadah, para santri juga mendapatkan pembekalan penting terkait kesehatan mental yang disampaikan oleh Marcela, mahasiswi program studi Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Selasa (12/03).

Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Lahat, kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh puluhan santri. Dalam materinya yang bertema “Kesehatan Mental: Kunci Ketenangan Hati di Balik Jeruji,” Marcela menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental agar dapat lebih fokus dalam beribadah, mengelola emosi, dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.

“Kesehatan mental adalah fondasi penting dalam menjalani kehidupan, termasuk di lingkungan lapas. Dengan kondisi mental yang sehat, kita dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan membangun masa depan yang lebih positif,” ujar Marcela.

Materi yang disampaikan mencakup beberapa poin utama:
• Pengenalan kesehatan mental: Memahami dasar kesehatan mental, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta tanda-tanda gangguan mental.
• Manajemen stres: Mengajarkan teknik-teknik relaksasi dan mindfulness untuk mengatasi tekanan dalam lingkungan lapas.
• Pengelolaan emosi: Membantu santri mengenali dan mengelola emosi negatif agar dapat berpikir lebih positif.
• Pentingnya dukungan sosial: Membangun hubungan yang sehat dengan sesama warga binaan dan petugas lapas.
• Membangun harapan: Memberikan motivasi agar santri memiliki tujuan hidup yang lebih baik setelah bebas nanti.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah P, yang menyampaikan terima kasih atas kontribusi UAD dan Marcela dalam memberikan pembekalan kesehatan mental bagi warga binaan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam proses pembinaan di lapas, dan kami berharap materi ini dapat memberikan dampak positif bagi mereka,” ujar Kalapas.

Program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UAD. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga binaan serta mendukung pembinaan agar mereka lebih siap kembali ke masyarakat dengan semangat dan mental yang lebih baik.

(RED)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Opini Kamis, 10-April-2025 - 09:16

Car Free Day dan Lubuk Larangan?

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater