Efisiensi Anggaran, Bupati & Wakil Bupati Lahat Hapus Pengadaan Mobil Dinas Nya

Jumat, 14-Maret-2025, 19:58

Dibaca: 38

Lahatonline.com, Lahat – upaya untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran agar pembangunan berjalan lebih efektif dan tepat sasaran tanpa mengganggu pelayanan publik, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah daerah Kabupaten Lahat melakukan efisiensi anggaran tahun 2025.

Bupati Kabupaten Lahat, H. Bursah Zarnubi, SE, didampingi Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH.MH saat diwawancarai media ini pada, Jum’at, (14/03/25) di rumah dinas Bupati mengatakan, Pemerintah pusat mendorong kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah melakukan efisiensi anggaran. Kebijakan tersebut diwujudkan melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

“Menindaklanjuti instruksi tersebut, saya bersama Wakil Bupati menyatakan berkomitmen mendukung program pemerintah pusat demi kemajuan daerah,” terang Bursah Zarnubi, Jum’at, (14/03/25).

Pemerintah Kabupaten Lahat juga melakukan penyesuaian kebijakan untuk mendukung program prioritas nasional. Lebih lanjut, efisiensi anggaran yang dijalankan akan diarahkan pada sejumlah program prioritas, yaitu pendidikan, kesehatan, dan hilirisasi ketahanan dan swasembada pangan. Program prioritas tersebut mengacu hasil retret dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

“Efisiensi anggaran tidak bisa menunda program pembangunan daerah, karena tujuannya untuk kesejahteraan warga,” tegasnya.

Bursah menambahkan, kita baru saja dengan ibu wakil bupati dan tim TAPD mendapat laporan hasil dari efisiensi itu hampir selesai, keseluruhannya cukup besar yaitu sekitar 200 Miliar keatas, jadi saya sudah sarankan ke OPD, hasil efisiensi ini bisa direlokasikan ke yang strategis termasuk perbaikan irigasi, swasembada pangan, peningkatkan infrastruktur pendidikan, pemerataan dan peningkatan kualitas kesehatan, serta hilirisasi untuk mendukung swasembada pangan, perkebunan dan pemberian makan bergizi gratis.

“Jadi kita bisa mengoptimalkan penggunaannya untuk kebutuhan rakyat,” ujar pria yang akrab disapa BZ ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih menambahkan, sebagai bupati dan wakil Bupati dirinya mengharapkan inpres nomor 1 tentang efisiensi ini menjadi tolak ukur dalam kita membangun skala prioritas.

“Yang tidak prioritas, kita realokasi dengan program-program yang strategis dan prioritas yang menyentuh langsung ke masyarakat, terutama masyarakat yang bertani, dan ini tentu sesuai dengan visi dan misi kita waktu kampanye yaitu, Menata Kota Membangun Desa” sampainya.

Dirinya juga menyebut, fasilitas mobil dinas yang sudah dianggarkan termasuk pengadaan Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati sudah dihapus dan sudah bagian dari efisiensi.

“tidak ada lagi belanja kendaraan, tidak ada lagi belanja barang yang terpaut dengan pribadi kita, jadi sama sekali untuk membantu efisiensi, dan kita memakai mobil bekas dulu yaitu mobil dari pemerintahan sebelumnya kami lihat masih bagus, dan kita juga ada mobil pribadi, jadi saya bersama pak bupati menggap pengadaan mobil dinas ini belum terlalu urgent untuk menganggarkan pembelian mobil dinas, dan juga pemangkasan perjalanan dinas” ucap Widia Ningsih yang pernah menjabat sebagai anggota dewan dua periode ini.

Widia Ningsih juga berharap dengan besaran efisensi tersebut dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lahat.

“Dan berbicara tentang asta cita dari pemerintah pusat, kita juga berkomitmen untuk meningkatkan PAD dengan cara membangun sektor-sektor pariwisata, kita ada taman ribang kemambang, ada juga wisata air terjun, jadi kita manfaatkan itu untuk menambah PAD kita dan membangkitkan sektor pariwisata, sehingga PAD dapat bertambah dari 238 Miliar mungkin target kita mencapai 300 sampai 400 Miliar untuk tahun depan Insya Allah dapat tercapai, dan ini adalah langkah kami dalam menambah PAD selain pajak dan retrebusi kita tingkatkan dengan cara adanya tapping box setiap restoran maupun tempat hiburan yang ada di kabupaten Lahat tentunya didalam peraturan dan tidak melanggar regulasi,” tutupnya.

Dias

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Opini Kamis, 10-April-2025 - 09:16

Car Free Day dan Lubuk Larangan?

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater