Warga Trans Senabing Lahat Harapkan Pembangunan Jalan, Sejak 1987 Sampai Sekarang Belum Tersentuh Aspal

Selasa, 18-Maret-2025, 15:42


Lahatonline.com, Senabing – Sejak terbentuknya kawasan Transmigrasi Senabing, pada tahun 1987, hingga saat ini, akses jalan utama mereka belum pernah tersentuh aspal.

Dikatakan Aswansyah, Kades Purwasari Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Sumsel, kondisi jalan saat ini masih berupa pengerasan batu, sehingga susah dilewati pengendara.

“Apalagi saat musim hujan, jalan menjadi licin dan ada genanganair, membuatnya makin sulit dilewati, padahal pengguna jalan itu ribuan, warga untuk beraktivitas dan keluar masuk ke pusat Kota Lahat,” kata dia, Senin (17/03/2025).

Sementara itu, diakui Dul Rochim, Kades Makartitama Kecamatan Lahat Kota, terdapat 5 desa yang bergantung pada jalan itu, yakni Desa Purwasari, Makartitama, Ulak Mas, Giri Mulya dan Karang Rejo, dengan penduduk lebih dari lima ribuan.

“Selama ini akses jalan terdekat, ya lewat Desa Keban – Makartitama, dengan akses bebatuan, pihaknya berharap pemerintah dapat membangun jalan itu sepanjang 15 kilometer, agar aktivitas warga lancar,” tutur dia.

Dakui Dul Rochim, ada akses satu lagi, yakni lewat SP6 Saribungamas, namun jaraknya memutar dan cukup jauh.

“Justru jalan yang pernah dibangun, yakni lewat Saribungamas, jalannya aspal. Namun jauh, bisa ditempuh selama satu jam perjalanan, karena berjarak sekitar 28 kilometer, namun kalau desa Desa Keban, hanya berjarak 15 kilometer saja, kalau dibangun cor beton misalnya, perjalanan dari Eks Transmigrasi Senabing ini, ke Pusat Kota Lahat, mungkin hanya 20 hingga 25 menit saja,” tutur dia.

Dikatakan Dul Rochim, memang jalan itu sudah sering diajukan untuk dibangun, namun Pemkab Lahat belum kunjung membangun, lantaran memabg jalan melewati wilayah perusahaan perkebun karet BUMN.

“Namun begini mas, kita kan berpikirnya, bahwa PTPN itu kan punya siapa, punya negara kan, letaknya di Indonesia kan, nah, saya rasa permasalahan ini, tidak perlu diperkuat, walau dibangun pun kesannya bukan membangun jalan perusahaan, tapi jalan masyarakat, karena sejak transmigrasi ini dibangun juga sudah gunakan jalan ini. Biarlah kita sama – sama menikmati jalan, kalau dibangun nantinya,” ujar dia.

Dias/Valdo

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Kamis, 17-April-2025 - 20:25

BELAJAR DARI SEJARAH

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater