Kejari Lahat Pulihkan Rp. 2,55 Miliar Keuangan Daerah, Bupati Bursah Zarnubi Tegaskan Pengawasan Ketat

Rabu, 19-Maret-2025, 20:45

Dibaca: 53

Lahat – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat berhasil menyelamatkan keuangan daerah sebesar Rp. 2.554.246.624,42 yang berasal dari temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Tahun 2024 dan hasil pemeriksaan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) periode 2020-2024 terkait pengelolaan dana desa di Kabupaten Lahat. Pemulihan keuangan daerah ini dilakukan berdasarkan Surat Kuasa Khusus (SKK) yang diberikan oleh Inspektorat Kabupaten Lahat kepada Kejari Lahat.

Kepala Kejari Lahat, Toto Roedianto, S.Sos., S.H., M.H., menyampaikan bahwa jumlah pemulihan keuangan daerah pada awal 2025 ini mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami bangga karena berhasil menyelamatkan keuangan daerah, tetapi juga prihatin karena artinya penyimpangan tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu. Hal ini harus menjadi perhatian serius. Ke depan, kami berharap tidak ada lagi kepala desa atau OPD yang harus mengembalikan dana desa akibat kesalahan penggunaan. Banyak realisasi yang tidak sesuai spesifikasi, dan ini menunjukkan adanya penyimpangan keuangan,” ujar Toto Roedianto.

Sementara itu Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dalam kesempatan tersebut, menegaskan bahwa akan meningkatkan pengawasan dalam penggunaan keuangan daerah, terutama dalam proyek pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kami sudah menekankan pentingnya efisiensi dan kehati-hatian dalam penggunaan anggaran negara. Saya akan turun langsung memantau proyek pembangunan, termasuk irigasi, agar tidak ada penyalahgunaan. Jangan sampai bangunan yang dibuat siang hari, rusak di malam hari. Pengawasan ini terutama akan difokuskan pada infrastruktur di bidang kesehatan, pendidikan, perkebunan, dan pertanian. Kami ingin memastikan bahwa dana negara digunakan secara efisien dan tepat sasaran,” tegas Bursah.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Lahat akan bergerak menuju swasembada pangan, dan pengawasan keuangan akan menjadi prioritas utama.

“Kami benar-benar akan mengawasi setiap penggunaan anggaran karena ini akan menjadi proyek prioritas. Penggunaan uang negara harus benar-benar tepat. Kami mengapresiasi upaya Kejari Lahat dalam pemulihan keuangan daerah ini. Ke depan, kami berharap tidak ada lagi temuan penyimpangan di bawah kepemimpinan kami. Kami juga akan melibatkan Kejari dalam pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan anggaran,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, S.H., M.H., Sekretaris Daerah Lahat Chandra, S.H., M.M., Inspektur Kabupaten Lahat, pimpinan Bank Sumsel Babel, serta para jaksa di Kabupaten Lahat.

Pemerintah Kabupaten Lahat berkomitmen untuk memperketat pengawasan dan mencegah penyimpangan dalam pengelolaan dana desa serta anggaran daerah lainnya guna memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan aturan.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Opini Kamis, 10-April-2025 - 09:16

Car Free Day dan Lubuk Larangan?

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater