DPRD dan Pemkab Lahat Harapkan Hibah Lahan untuk Pengembangan Kota dan Pendidikan

Minggu, 23-Maret-2025, 22:59

Dibaca: 31

Lahat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat menggelar rapat bersama PT. Arta Prigel guna membahas pengadaan lahan untuk pembangunan perkantoran dan fasilitas pendidikan.

Rapat yang berlangsung pada Minggu sore (23/3) di ruang Opproom Pemkab Lahat ini dihadiri oleh DPRD Lahat, BPN Lahat, serta instansi terkait lainnya.

Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, menyampaikan bahwa Pemkab berencana membangun sekolah unggulan berbasis teknologi dan sains, serta sekolah rakyat bagi masyarakat kurang mampu. Untuk itu, diperlukan lahan seluas 57 hektare, di samping kebutuhan 101 hektare lainnya untuk pengembangan kota.

“Dalam rangka mendukung pendidikan dan sains, kami berharap PT. Arta Prigel dapat menghibahkan lahan 100 persen tanpa syarat untuk pembangunan sekolah dan perkantoran. Kami tunggu kabar baiknya,” tegas Bursah Zarnubi.

Bursah juga mengajak perusahaan-perusahaan di Kabupaten Lahat untuk turut serta dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan yang menjadi prioritas utama Pemkab.

Semenyara itu Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi, menegaskan bahwa DPRD memiliki peran dalam perencanaan dan pengawasan agar pengadaan lahan ini tidak menimbulkan permasalahan sosial, hukum, maupun keamanan di kemudian hari. Ia menekankan pentingnya pembaruan akta perjanjian dengan PT. Arta Prigel serta meminta perusahaan tersebut menghibahkan lahan tanpa ganti rugi, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 yang mengatur kewajiban pemilik HGU dalam pelepasan lahan untuk kepentingan umum.

“Pemkab Lahat membutuhkan lahan dari PT. Arta Prigel untuk pengembangan perkantoran. Namun, kami juga meminta tambahan 50 hektare untuk pembangunan sekolah unggulan dan sekolah rakyat sebagai bagian dari program Presiden RI,” ujar Fitrizal.

Menanggapi hal ini, Manajer Humas dan Security PT. Arta Prigel, Yulius Rafli, menyatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Pemkab Lahat terkait pengadaan lahan untuk pembangunan perkantoran. Namun, akta notaris kesepakatan antara kedua belah pihak telah berakhir pada 31 Desember 2023. Meski demikian, PT. Arta Prigel tetap berkomitmen mendukung rencana Pemkab Lahat.

“Untuk permintaan lahan seluas 89 hektare, kami sudah sepakat. Namun, untuk tambahan 50 hektare, kami masih perlu memastikan lebih lanjut,” ujar Yulius. Ia juga mengungkapkan bahwa kepemilikan saham PT. Arta Prigel kini telah beralih ke Eka Jaya Grup yang berbasis di Pekanbaru.

Rapat ini menunjukkan adanya titik temu antara Pemkab Lahat dan PT. Arta Prigel dalam upaya percepatan pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan dan pemerintahan. Pemkab Lahat berharap proses administrasi dan operasional dapat segera diselesaikan agar pembangunan dapat segera direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat Lahat.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Opini Kamis, 10-April-2025 - 09:16

Car Free Day dan Lubuk Larangan?

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater