Disdikbud Lahat Tekankan BOS Tepat Guna dan Tepat Sasaran

Senin, 21-April-2025, 23:43


Lahat – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat menggelar sosialisasi penganggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berbasis rapor pendidikan untuk SMP negeri dan swasta tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Cendrawasih, Kabupaten Lahat, Senin (21/04).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Niel Adrin, S.E., M.A.P., dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Dinas, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M., yang membuka kegiatan tersebut.

Turut hadir Kabid Pembinaan SMP Heriyanto, S.Pd., M.N. (diwakili), Kabid SD, Ketua MKKS, serta para kepala sekolah SD dan SMP, bendahara, dan operator ARKAS dari SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Lahat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh sekolah dalam menyusun rencana anggaran berbasis data dari rapor pendidikan dan kondisi sosial siswa. Melalui aplikasi ARKAS, sekolah diharapkan mampu mengelola dana BOS secara lebih akuntabel, transparan, dan tepat sasaran.

Dalam sambutannya, Hasperi Susanto menekankan pentingnya penganggaran yang mengacu pada kondisi nyata di sekolah dan masyarakat sekitar.

“Penggunaan dana BOS harus melihat rapor sekolah, serta mempertimbangkan data masyarakat miskin. Tujuannya agar bantuan sekolah benar-benar menyasar siswa-siswa yang masuk kategori miskin, sehingga penggunaan dana lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar setiap sekolah menyosialisasikan perencanaan anggaran secara menyeluruh kepada warga sekolah, sehingga pesan dan tujuan penganggaran bisa tersampaikan dengan baik.

“Anggaran harus benar-benar digunakan untuk kebutuhan yang nyata, seperti perbaikan WC, atap plafon yang bocor, dan lantai yang pecah. Usahakan semaksimal mungkin, dan topanglah dengan APBD sebagaimana arahan Bupati dan Wakil Bupati Lahat,” lanjutnya.

Hasperi optimistis, perbaikan sarana dasar seperti WC akan segera dituntaskan tahun ini.

“InsyaAllah ke depan tidak ada lagi kerusakan. Semua akan dibenahi,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan dan pengawasan ke depan untuk mencegah kebocoran-kebocoran dalam penggunaan dana BOS.

Sosialisasi ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola dana BOS yang lebih terarah, efisien, dan sesuai kebutuhan riil sekolah serta kondisi siswa di lapangan.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Kamis, 17-April-2025 - 20:25

BELAJAR DARI SEJARAH

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater