Panen Raya Kopi di Rindu Hati, Pemkab Lahat Siapkan Peremajaan dan Sistem Irigasi Modern

Kamis, 22-Mei-2025, 23:36


Rindu Hati – Pemerintah Kabupaten Lahat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di pedesaan. Kamis (22/05), Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, SH, MH menghadiri kegiatan panen raya kopi di Desa Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lahat, Kapolsek Pulau Pinang, Danramil, Camat Gumay Ulu Jimmi Saputra, S.STP, M.Si, seluruh kepala desa se-Kecamatan Gumay Ulu, serta masyarakat setempat.

Kepala Desa Rindu Hati, Ruismanto, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati. Ia menjelaskan bahwa lahan kopi seluas 30 hektar yang dikelola oleh 30 kepala keluarga telah dimaksimalkan untuk peningkatan ekonomi warga.

“Kami sangat senang atas kedatangan Bupati dan Wakil Bupati. Lahan yang dulunya dianggap kurang produktif kini bisa kami manfaatkan. Hasilnya dibagi antara desa dan masyarakat pengelola melalui sistem bagi hasil. Kehadiran hari ini merupakan hasil musyawarah antara pemerintah desa dan seluruh kepala desa di Gumay Ulu,” kata Ruismanto.

Camat Gumay Ulu, Jimmi Saputra, menambahkan bahwa Kecamatan Gumay Ulu merupakan wilayah dengan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani kopi. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam pembangunan kawasan berbasis pertanian modern.

“Terima kasih atas kunjungan dan perhatian Bupati dan Wakil Bupati. Ini menjadi bentuk dukungan nyata dalam mewujudkan visi menata kota, membangun desa. Kami berharap ke depan, wilayah ini dapat berkembang lebih baik,” ujar Jimmi.

Dalam sambutannya, Bupati Lahat Bursah Zarnubi menegaskan bahwa pembangunan desa akan terus menjadi prioritas. Salah satu strategi yang akan dijalankan adalah program peremajaan kopi, mengingat kopi menjadi komoditas utama di banyak desa.

“Fokus kami adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Desa merupakan sumber penghidupan masyarakat. Dengan strategi peremajaan kopi, kami harapkan hasil panen bisa lebih optimal dan pendapatan petani meningkat. Jika memungkinkan, kita targetkan 5 kilogram per pohon,” ujar Bursah.

Ia juga menyampaikan rencana pengembangan teknologi pertanian di desa, khususnya dalam hal penyediaan air.

“Kita akan terapkan sistem air agar tanaman tidak perlu lagi pelindung. Saya juga berencana ke Vietnam untuk melihat langsung cara mereka bisa mencapai puluhan ton hasil panen dalam satu hektar,” lanjutnya.

Terpisah Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir dan mendukung program-program pemberdayaan petani.

“Kami ingin memastikan bahwa upaya masyarakat tidak berhenti di tahap tanam dan panen saja, tetapi juga ditingkatkan melalui pembinaan dan pengembangan akses pasar,” ujar Widia.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemetikan kopi bersama Bupati, Wakil Bupati, Panen raya ini menjadi salah satu upaya bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa berbasis pertanian.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater