X

TERPILIH AKLAMASI KETUA APKASI, BURSAH ZARNUBI HARUMKAN NAMA SUMSEL

Jumat, 30-Mei-2025, 19:12


MANADO – Bupati Lahat, Bursah Zarnubi akhirnya terpilih menjadi ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI APKASI yang digelar di Provinsi Sulawesi Utara, 30 Mei 2025. Bursah sendiri terpilih aklamasi dalam Munas Apkasi tersebut. Sementara jabatan Sekretaris sendiri dijabat Bupati Minahasa Utara.

Saat dihubungi, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi menyampaikan rasa syukur sekaligus mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan Bupati Bupati se Indonesia terhadap dirinya untuk menahkodai Apkasi.

Sebelumnya, Bursah Zarnubi sendiri digadang gadang akan terpilih lantaran dirinya calon kuat dalam pemilihan kursi Ketua Apkasi. Bahkan, sebelum Munas berlangsung dukungan terhadap lelaki yang akrab disapa BZ ini terus mengalir. Tak hanya kalangan Bupati, dukungan juga diberikan Pimpinan dan Petinggi Partai Politik Pusat.

Di sisi lain, keterpilihan Bursah sendiri tidak lepas sepak terjangnya yang pernah berkiprah di kanca Nasional dan memiliki jaringan luas serta dikenal baik oleh Presiden Prabowo Subianto. Bahkan menurut Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, yang sebelumnya secara terang terangan memberikan dukungan terhadap Bursah Zarnubi mengatakan APKASI membutuhkan figur yang kuat, yang mampu menghimpun berbagai potensi di ratusan kabupaten yang ada. Dengan sederet pengalaman yang sudah ada, sebagai mantan aktivis yang jadi pelaku sejarah perwujudan agenda otonomi daerah, Bursah, adalah figur yang tepat untuk itul.

Tak hanya itu, Menurut dia, APKASI perlu memperkuat sekaligus merevitalisasi peran dalam perwujudan tujuan awal wadah itu terbentuk.

“Wadah ini ada untuk memperjuangkan kepentingan bersama semua kabupaten dalam agenda besar otonomi daerah. Selain itu juga jadi wadah komunikasi dan kerjasama,” lanjutnya.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia ini menyebut figur Bursah Zarnubi memiliki jaringan luas dan kemampuan komunikasi dan negosiasi yang mumpuni dengan pemerintah pusat bahkan lembaga legislatif serta yudikatif di tingkat nasional.

“Akses kepada pembuat kebijakan yang lebih tinggi, ini yang kami para bupati perlukan. Sendiri-sendiri bergerak pasti susah, tapi kalau bergerak bersama pasti lebih ringan,” tegasnya.

(EDI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater