Bupati Lahat Bangkit, Lawan Mafia Tambang, Rakyat Berdiri Bersama

Senin, 30-Juni-2025, 21:41


Muara Lawai – Peristiwa ambruknya jembatan di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, menjadi puncak dari kekesalan dan kemarahan rakyat atas maraknya aktivitas angkutan batubara yang semakin hari semakin merusak infrastruktur publik dan mengancam keselamatan warga.

Jembatan yang menjadi akses vital bagi masyarakat tiba-tiba ambruk, diduga kuat akibat beban berlebihan dari mobil-mobil angkutan batubara yang melintas tanpa kendali. Kejadian ini menambah panjang daftar kerusakan fasilitas umum akibat aktivitas tambang yang serampangan dan abai terhadap kepentingan rakyat.

Dukungan pun mengalir deras dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lahat. HMI menyatakan berdiri tegak bersama Bupati Bursah Zarnubi dalam melawan kerakusan tambang yang selama ini merugikan masyarakat dan menghancurkan infrastruktur daerah.

“Cukup sudah rakyat Lahat menjadi korban! Ini bukan lagi soal satu jembatan yang ambruk. Ini soal harga diri dan masa depan Kabupaten Lahat,” ujar Via Rindani Mahesa, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Lahat. Senin (30/05/2025)

HMI Cabang Lahat dengan tegas mendorong langkah Bupati untuk:

  1. Menutup dan menghentikan seluruh aktivitas angkutan batubara yang melewati jalan umum milik rakyat.
  2. Membongkar mafia tambang dan pihak-pihak yang bermain di balik kerusakan infrastruktur.
  3. Mendorong percepatan pembangunan jalan khusus tambang sebagai solusi permanen.
  4. Menegakkan hukum tanpa pandang bulu kepada pihak-pihak yang merusak dan mengabaikan keselamatan publik.

Perlawanan ini adalah bentuk nyata bahwa rakyat Lahat tidak akan lagi tunduk pada kepentingan segelintir kelompok yang hanya memikirkan keuntungan tanpa peduli pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Lahat Bursah Zarnubi berdiri bersama rakyat. Dan rakyat berdiri tegak di belakang Bupati. Ini adalah pertarungan untuk keadilan, untuk keselamatan, dan untuk masa depan Lahat yang lebih bermartabat.

“Lahat bukan tanah jajahan tambang. Lahat adalah milik rakyat. Lahat harus diselamatkan dari kerakusan dan ketamakan,” tegas Via.

Peristiwa ini menjadi sinyal kuat bahwa kepemimpinan Bupati Bursah Zarnubi benar-benar berpihak pada rakyat. Dan masyarakat Lahat menyatakan satu suara: *“Bupati tidak sendiri. Kami bersamamu. Selamatkan Lahat. Lawan kerakusan tambang!”

(OR)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

MERAPI BARAT - Rabu, 25-Juni-2025 - 21:41

Pemdes Ulak Pandan Merapi Barat Bangun SPAL

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater