Deadline Lomba “Satu Desa Satu Cerita” Diperpanjang hingga 5 Agustus 2025

Minggu, 20-Juli-2025, 23:45

Dibaca: 10

Lahat – Kabar gembira bagi para penulis dan pecinta literasi desa! Panitia pelaksana Lomba Menulis Cerita dari Desa bertajuk “Satu Desa, Satu Cerita” resmi mengumumkan bahwa masa pengumpulan naskah diperpanjang hingga 5 Agustus 2025. Perpanjangan ini memberi ruang lebih luas bagi masyarakat untuk turut serta menuliskan kisah-kisah inspiratif dari desa mereka.

Lomba ini merupakan hasil kolaborasi antara PGRI Kabupaten Lahat, Media LahatOnline.com, dan Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Lahat, sebagai upaya menggali dan mendokumentasikan kekayaan budaya serta kearifan lokal desa-desa di Kabupaten Lahat dan sekitarnya.

Ketua PGRI Kabupaten Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M, menegaskan bahwa perpanjangan ini dilakukan atas tingginya antusiasme masyarakat dan banyaknya permintaan tambahan waktu dari para calon peserta.

“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menulis. Ini bukan sekadar lomba, melainkan gerakan untuk merawat ingatan dan menyuarakan nilai-nilai luhur dari desa. Karena desa adalah akar dari peradaban kita,” ujar Hasperi, Sabtu (20/07/2025).

Lomba ini terbuka untuk umum, dengan format penulisan berupa cerpen sepanjang 750–1000 kata yang mengangkat tema sejarah desa, cerita rakyat, potensi ekonomi, tokoh inspiratif, hingga tantangan hidup di desa. Naskah harus disertai surat keterangan dari kepala desa atau tokoh masyarakat sebagai bentuk autentifikasi cerita.

Pimpinan Redaksi Lahat Online, Bakrun Satia Darma, S.H, menambahkan bahwa semua karya peserta akan ditayangkan di portal LahatOnline.com sebagai bentuk apresiasi dan dokumentasi digital yang bisa diakses publik.

“Kami ingin karya-karya ini hidup, dibaca, dan menjadi bagian dari warisan literasi daerah. Lomba ini bukan hanya menciptakan pemenang, tapi membangun kesadaran bahwa menulis adalah cara mencintai tanah kelahiran,” ungkapnya.

Sebanyak 6 juara utama akan dipilih oleh dewan juri, termasuk Bambang Budiono, pemerhati budaya dan literasi dari Jakarta. Para pemenang akan mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan dengan total hadiah jutaan rupiah.

Selain itu, 20 karya terbaik lainnya akan dibukukan, dan penulisnya akan mendapatkan sertifikat kontributor serta 1 eksemplar buku gratis.

Peluncuran buku dan pengumuman pemenang tetap dijadwalkan pada 18 Agustus 2025 di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Mari manfaatkan waktu tambahan ini untuk berkisah dari desa, menggali jejak leluhur, dan membangun jembatan literasi dari akar budaya kita. “Satu Desa, Satu Cerita” — karena setiap desa punya kisah yang layak abadi.

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater