Warga dan Pemdes Lubuk Selo Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 500 Meter

Kamis, 24-Juli-2025, 19:45

Dibaca: 12

LUBUK SELO – Semangat gotong royong kembali ditunjukkan oleh masyarakat Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat. Bersama Pemerintah Desa (Pemdes), puluhan warga turun tangan memperbaiki akses jalan desa yang selama ini menjadi urat nadi pengangkutan hasil kebun.

Aksi kolaboratif itu berlangsung sejak beberapa hari terakhir, dengan sasaran perbaikan jalan rusak sepanjang sekitar 500 meter. Jalan tersebut merupakan bagian dari akses sepanjang 5 kilometer yang setiap harinya dilintasi warga, mayoritas berprofesi sebagai pekebun.

“Jalan ini sebelumnya sudah dibangun oleh Dinas Perkebunan pada 2023 sepanjang 480 meter. Nah, sisanya yang belum ini kita perbaiki secara swadaya bersama masyarakat,” terang Kepala Desa Lubuk Selo, Ahmad Yaumal,Kamis (24/7/2025).

Menurutnya, infrastruktur tersebut sangat vital karena menjadi satu-satunya jalur utama warga membawa hasil kebun seperti kopi dan getah karet ke rumah ataupun ke pasar. Kondisi jalan yang rusak dan berlubang sebelumnya membuat warga kesulitan dalam beraktivitas, terutama saat musim hujan.

“Bila hujan, air menggenang dan jalan menjadi licin. Sedangkan kalau kemarau, jalan keras dan retak-retak. Hal ini sangat mengganggu kelancaran transportasi hasil bumi,” jelasnya.

Untuk mendukung kegiatan perbaikan, Ahmad Yaumal secara pribadi turut menyumbang dua truk batu keroyokan yang digunakan untuk pengerasan jalan. Warga lainnya turut berpartisipasi dengan alat seadanya dan tenaga secara bergiliran.

“Saya ingin masyarakat nyaman dalam beraktivitas. Dengan semangat bakti sosial ini, pekerjaan insyaa Allah akan selesai dan bisa langsung dimanfaatkan,” ujarnya.

Kades Ahmad Yaumal pun berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lahat untuk melanjutkan pembangunan akses jalan ini secara menyeluruh hingga tuntas 5 kilometer.

“Harapan kami, ke depan Pemkab bisa merealisasikan kebutuhan ini. Jika jalan sudah baik, masyarakat pun tidak perlu lagi menggunakan rantai di roda motor yang justru bisa merusak badan jalan,” harapnya.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur pedesaan seperti jalan kebun bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut peningkatan ekonomi masyarakat secara langsung.

“Semoga ini menjadi perhatian bersama, dan keinginan seluruh warga untuk memiliki akses jalan yang memadai bisa segera terwujud,” tutupnya.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater