KERUMUNAN SAPI LIAR DI KECAMATAN MULAK ULU BIKIN RESAH WARGA DAN PENGENDARA HINGGA MEMAKAN KORBAN

Sabtu, 25-Januari-2025, 08:39


MULAK ULU – Banyaknya Sapi liar warga yang berkeliaran ditengah jalan lintas provinsi dan jalan Lintas Kabupaten tepatnya di Desa Datar balam, Muara Tiga dan Desa tebing tinggi serta sebagian Desa lainya dalam wilayah kecamatan Mulak ulu dan kecamatan Mulak sebingkai kini membuat resah warga masyarakat dan pengguna jalan lintas tersebut, Sabtu 26/01/2025

Keberadaan hewan ternak Sapi saat ini yaitu sapi liar atau sapi kurang terpelihara oleh pemiliknya membuat resah para pengguna jalan dan warga masyarakat

Menurut pantawan awak media lahat online dan laporan masyarakat luas, keberadaan sapi liar ini sudah banyak memakan korban kecelakaan ditabrak sapi, seperti anak sekolah pada saat berangkat Sekolah seringkali ditabrak sapi hingga korban luka-luka dan kendaraan rusak parah

Seperti kejadian beberapa minggu yang lalu didesa Datar balam kecamatan Mulak ulu siswi SMP negeri 2 Mulak ulu ditabrak sapi hingga korban luka-luka bahkan kejadian ini bukan sekali bahkan sudah sering kali dengan kejadian yang sama,

Saat di konfirmasi awak media Kepala Desa Datar balam Dedi Utomo saat itu menyampaikan akan menegur pemilik sapi tersebut agar jangan sampai diliarkan bahkan melintasi jalan raya, Jagan sampai memakan memakan korban kembali ujarnya

Kejadian serupa terulang kembali kemarin 24/01/2025 sekira pukul 09,00 Wib dj ataran Air kering Desa Tebing tinggi Kecamatan Mulak ulu , Sapi kembali menabrak pengendara bahkan kejadian tersebut saat awak media melalui jalan tersebut

Korban ditabrak sapi liar yaitu pasutri Asharudin dan Surinah warga desa jadian baru kecamatan Mulak sebingkai, akibat kejadian ini korban mengalami luka-luka dan sepeda motor rusak berat

Menurut saksi mata ditempat kejadian Sdr Andi warga Desa muara Tiga , menurutnya kerumunan Sapi tersebut adalah milih Tawan warga Muara tiga

Surinah korban ditabrak Sapi saat ditanya awak media menceritakan bahwa sekerumunan sapi berlari dari arah kebun Sawit langsung mengarak motor yang ditumpangi bersama suaminya, hingga motor kami terpental ke pinggir jalan ujarnya

Asharudin suami korban berharap agar supaya sapi tersebut dipelihara dengan baik, jangan diliarkan seprti itu apalagi sapinya sangat banyak terangnya

Asharudin yang mantan anggota BPD Jadian baru ini berharap kepada pemerintah setempat dan pemerintah daerah menertibkan kemambli tentang aturan hewan ternak, tujuannya agar sapi tersebut jangan lagi berkeliaran ditengah jalan raya, tolong ditertibkan agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini, kejadian ini seringkali terjadi bukan hanya ini saja pungkasnya

HERN4N/LO

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Kamis, 17-April-2025 - 20:25

BELAJAR DARI SEJARAH

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater