Dari Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi Wujudkan Asta Cita Prabowo

Minggu, 2-Februari-2025, 14:45


LAHAT — Kabupaten Lahat siap menjadi pilar utama dalam mewujudkan swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Bupati Lahat terpilih, Bursah Zarnubi, menegaskan bahwa peningkatan produktivitas pertanian, terutama di wilayah pedesaan, harus ditopang dengan pembangunan infrastruktur yang berkualitas.

Hal ini sejalan dengan Asta Cita Prabowo yang menekankan pembangunan dari desa dan kedaulatan pangan sebagai pilar utama pembangunan nasional.

Salah satu langkah strategis yang akan diterapkan oleh Bursah Zarnubi adalah optimalisasi lahan pertanian dengan target hasil panen mencapai 10 ton per hektar.

Jika program ini berhasil, maka Kabupaten Lahat akan menjadi salah satu daerah penghasil pangan terbesar di Sumatera Selatan, sekaligus berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada impor beras.

“Cita-cita saya adalah menjadikan pertanian, perkebunan dan holtikultura terutama sawah-sawah Kabupaten Lahat Produktif kembali. Dengan demikian, para petani akan sejahtera, dan kita bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar wilayah,” ujar Bursah Zarnubi, minggu (02/01/2024).

Menurutnya, swasembada pangan tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan nasional tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani di tingkat daerah. Dengan produksi yang optimal, pendapatan petani meningkat, ekonomi desa berkembang, dan Kabupaten Lahat bisa menjadi contoh keberhasilan bagi daerah lain.

Untuk mencapai target tersebut, Bursah menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pertanian yang berkualitas. Menurutnya, infrastruktur yang baik adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang menjadi tulang punggung perekonomian.

“Pembangunan infrastruktur seperti irigasi, jalan, dan jembatan harus dilakukan dengan standar yang ketat. Selain untuk memastikan efisiensi, ini juga penting untuk menghindari potensi bencana yang dapat merugikan masyarakat,” tegasnya.

Peningkatan sistem irigasi menjadi prioritas utama agar pasokan air ke lahan pertanian lebih stabil dan tidak bergantung pada musim hujan. Dengan sistem irigasi yang baik, produktivitas sawah bisa ditingkatkan sepanjang tahun, sehingga target 10 ton per hektar lebih mudah tercapai.

Pembangunan dan perbaikan jalan tani juga menjadi fokus utama. Infrastruktur jalan yang baik akan mempermudah akses petani dalam mendistribusikan hasil panen ke pasar.

Selama ini, salah satu kendala utama yang dihadapi petani adalah sulitnya akses ke pusat ekonomi karena kondisi jalan yang belum memadai. Dengan adanya jalan yang layak, biaya logistik dapat ditekan, sehingga keuntungan petani meningkat.

Jembatan di wilayah pertanian juga akan diperbaiki dan dibangun sesuai kebutuhan. Beberapa desa di Kabupaten Lahat masih mengalami keterbatasan akses akibat jembatan yang rusak atau tidak memadai. Dengan adanya jembatan yang layak, petani dapat lebih mudah menjangkau lahan pertanian dan mengangkut hasil panennya dengan lebih efisien.

Bursah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini tidak hanya akan meningkatkan hasil pertanian tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Desa-desa yang memiliki akses infrastruktur yang baik akan berkembang lebih cepat, menciptakan peluang usaha baru, serta membuka lapangan pekerjaan di sektor pertanian dan industri berbasis hasil tani.

Keberhasilan Kabupaten Lahat dalam meningkatkan produktivitas pertanian akan memberikan dampak positif yang lebih luas, baik untuk stabilitas ekonomi lokal maupun sebagai inspirasi bagi daerah lain. Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan kerja sama dengan para petani, Bursah yakin bahwa target swasembada pangan dapat dicapai dalam lima tahun ke depan.

“Upaya ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yang menekankan pentingnya kedaulatan pangan dan penguatan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan nasional. Kabupaten Lahat siap berkontribusi penuh menuju swasembada pangan nasional,” pungkasnya.

Dengan strategi yang matang dan pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran, Kabupaten Lahat diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan dalam membangun sektor pertanian yang kuat dan mandiri, sekaligus mendukung visi besar Indonesia menuju swasembada pangan.

Asta Cita

Presiden Prabowo

1.Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM)

  1. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru
  2. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
  3. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas
  4. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri
  5. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan
  6. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba
  7. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Kamis, 17-April-2025 - 20:25

BELAJAR DARI SEJARAH

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater