Pidato di DPRD : Bupati Lahat Bursah Zarnubi Tunjukkan Pemahaman Ekonomi dan Wawasan Global

Rabu, 5-Maret-2025, 16:54

Dibaca: 22

Lahat – Bupati Lahat Bursah Zarnubi, didampingi Wakil Bupati Widia Ningsih, S.H., M.H., menyampaikan pidato dalam rapat paripurna ke-12 DPRD Kabupaten Lahat masa persidangan kedua tahun sidang 2025.

Dalam pidato tersebut, Bursah menampilkan pemahaman ekonomi yang tajam serta wawasan global dalam merancang strategi pembangunan Lahat untuk lima tahun ke depan.

Dengan visi besar menjadikan Kabupaten Lahat sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi berkualitas, Bursah menekankan pentingnya kebijakan yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas pertanian, serta optimalisasi infrastruktur pendukung.

“Target kita jelas, Kabupaten Lahat harus menjadi lumbung swasembada pangan. Sistem irigasi akan diperkuat, teknik perairan dikembangkan, sehingga setiap lahan yang diairi akan menghasilkan. Dengan strategi ini, kita menargetkan pendapatan per kapita masyarakat mencapai 6.000 USD,” ujar Bursah, Rabu (05/03/2025).

Dalam pidatonya, Bursah menunjukkan pemahaman mendalam tentang pentingnya daya saing ekonomi di tingkat regional dan nasional. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Lahat harus menjadi yang terdepan dalam berbagai sektor pembangunan, mulai dari pertanian, industri kecil, hingga infrastruktur.

“Kabupaten Lahat harus menjadi nomor satu dibanding kabupaten lain. Kita tidak boleh tertinggal, karena potensi kita besar. Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur tidak boleh dikurangi, justru harus kita tingkatkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa bergantung sepenuhnya pada dana transfer dari pusat. Menurutnya, pengelolaan sumber daya lokal yang lebih optimal akan menjadikan Lahat sebagai contoh sukses pembangunan daerah berbasis kemandirian ekonomi.

Bursah juga menyinggung peran desa sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi.

“Pembangunan tidak boleh hanya terfokus di kota, tetapi harus merata hingga ke desa. Kita ingin memulai sesuatu yang baru, agar seluruh rakyat benar-benar merasakan manfaat pembangunan,” jelasnya.

Bursah Zarnubi juga menunjukkan kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menyoroti berbagai persoalan yang masih dihadapi, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

“Saya tidak mau mendengar ada masyarakat yang kesulitan masuk rumah sakit. Semua fasilitas dasar harus segera diperbaiki, termasuk WC dan kipas angin di rumah sakit, dalam waktu satu bulan. Sekolah-sekolah juga harus diperbaiki dalam waktu maksimal tiga bulan, karena plafon dan WC yang rusak tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak utama ekonomi lokal.

“Kita harus menumbuhkan UMKM sehebat-hebatnya, karena sektor inilah yang akan membuka banyak lapangan pekerjaan dan menggerakkan ekonomi rakyat,” ujarnya.

Dalam perspektif global, Bursah menegaskan bahwa Kabupaten Lahat tidak boleh hanya menjadi daerah yang menghabiskan anggaran tanpa strategi pembangunan jangka panjang. Ia ingin menjadikan Lahat sebagai model keberhasilan pembangunan daerah di Indonesia.

“Jangan semata-mata hanya belanja, kita harus memiliki perencanaan yang matang. Lahat harus menjadi kabupaten percontohan di tingkat nasional,” tandasnya.

Dengan pemahaman ekonomi yang kuat dan wawasan global yang luas, Bursah Zarnubi menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Widia Ningsih akan membawa Kabupaten Lahat menuju era baru pembangunan yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Pidatonya menjadi gambaran komitmen nyata dalam mewujudkan visi Menata Kota, Membangun Desa untuk kesejahteraan masyarakat.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Kamis, 17-April-2025 - 20:25

BELAJAR DARI SEJARAH

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater