MELIHAT SEBUAH KETERTINGGALAN DARI KACAMATA PENDIDIKAN DI KABUPATEN LAHAT

Jumat, 16-Mei-2025, 22:59


LAHAT – Siswa merupakan golongan terpelajar yang sedang menuntut ilmu di jenjang pendidikan formal seperti SD, SMP, dan SMA. Mereka memainkan peranan penting dalam membentuk masa depan bangsa karena ilmu dan kemahiran yang diperoleh akan digunakan untuk membangunkan masyarakat, Jum’at 16/05/2025

Sebagai generasi muda, siswa perlu berdisiplin, berdedikasi dan aktif dalam berbagai bidang seperti akademik, kepimpinan dan kemasyarakatan. Selain itu, mereka juga harus memiliki nilai-nilai murni seperti tanggungjawab, integritas dan semangat kerjasama. Dengan semangat dan usaha gigih, siswa berpotensi menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif kepada bangsa, negara, dan daerah.

Kabupaten Lahat memiliki sekolah – sekolah yang memumpuni untuk mendidik, mendisiplinkan, dan menyalurkan minat dan bakat siswanya dengan sangat baik serta mampu bersaing dengan sekolah – sekolah terbaik di daerah lain bahkan bersaing dengan sekolah – sekolah terbaik di tingkat provinsi dan nasional dalam bidang akademik maupun non-akademik. Akan tetapi, dibalik semua itu masih terdapat segudang ketimpangan antara siswa yang sekolah di perkotaan dengan siswa yang sekolah di perdesaan baik dari kemauan untuk belajar, kesadaran akan penting nya sekolah serta optimisme dalam mengejar mimpi.

Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa keinginan mereka untuk belajar dan kesadaran mereka akan penting nya sekolah sangat minim? Apa yang membuat siswa – siswa terkhusus nya di desa-desa sangat pesimis akan mimpi-mimpi besar mereka? Dan apa solusi nya?

Menurut saya, banyak faktor yang melatar belakangi hal ini. Seperti, sarana dan pra-sarana di sekolah yang kurang memumpuni sehingga membuat pelajaran yang disampaikan tenaga pendididk menjadi monoton. Lalu, parenting orang tua siswa di desa-desa yang mengajarkan bahwasanya bekerja dan membantu orang tua bekerja itu lebih penting daripada pendidikan yang sudah jelas dapat membantu mewujudkan mimpi siswa yang jauh lebih besar dengan menyampaikan tidak adanya biaya dan harapan untuk itu. Sehingga, menggiring pemikiran siswa dan pemuda di desa-desa untuk pesimis akan masa depan nya sendiri yang seharusnya menjadi tanggung jawab orang tua dan pemerintah memastikan masa depan anak bangsa itu terjamin.

Yang dapat kita lakukan saat ini sebagai masyarakat, orang tua, ataupun tenaga pendidik adalah memberikan siswa harapan dan pandangan positif tentang pendidikan baik tentang kedisiplinan, dedikasi, tanggung jawab, ataupun kepemimpinan agar mereka dapat optimis mengejar masa depan yang mereka inginkan. Bukan mematahkan cita-cita mereka dengan “ego orang tua” yang sebenarnya tidak mau berusaha lebih keras mendorong keinginan dan harapan anak nya sendiri.

Lalu, pemerintah dan tenaga pendidik harus memastikan sarana dan pra-sarana yang ada di sekolah-sekolah memumpuni untuk siswa belajar lebih aktif dan kreatif agar pembelajaran tidak terlalu monoton. Dengan itu, sekolah dapat menjadi tempat siswa untuk menyalurkan minat dan bakat nya dan memperdalam keahlian yang mereka bisa.

Shelia Suci Ramadhyna
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater