HMI Cabang Lahat Desak Pemerintah Tutup Tempat Hiburan Malam yang Meresahkan Warga

Rabu, 1-Oktober-2025, 22:06

Dibaca: 66

Lahat – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lahat mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk segera menutup tempat hiburan malam, khususnya cafe remang-remang yang berada di sepanjang pinggir Sungai Lematang. Desakan ini mencuat setelah kembali terjadi peristiwa tragis yang menelan korban jiwa.

Seorang pemuda bernama Muhammad Arnanda (27), warga Bandar Jaya Kecamatan Lahat, menjadi korban dalam insiden yang kembali mengundang keresahan masyarakat. Keberadaan tempat hiburan malam di kawasan tersebut sebelumnya sudah sering dikeluhkan warga karena dianggap rawan memicu tindak kriminalitas.

Ketua Umum HMI Cabang Lahat, M. Yuheza S, dengan tegas menyampaikan sikap organisasi mahasiswa itu kepada awak media pada Rabu (01/10/2025) siang.

Ia menilai pemerintah daerah gagal dalam menjalankan fungsi pengawasan serta penegakan Peraturan Daerah (Perda) terkait hiburan malam.

“Kita kan sudah ada Perda Hiburan Malam, mengapa tidak dijalankan? Bila tidak mampu, segera mundur. Jangan hanya diam saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Masyarakat sudah sangat resah dengan maraknya tempat hiburan malam yang justru merusak moral dan ketertiban umum,” tegas Yuheza.

Menurutnya, keberadaan tempat hiburan malam tidak hanya mengganggu ketenteraman warga, tetapi juga berpotensi besar merusak generasi muda. Ia menambahkan bahwa kasus-kasus yang menelan korban jiwa akibat aktivitas hiburan malam bukan kali pertama terjadi di Lahat.

“Tempat hiburan malam ini sudah sering memakan korban jiwa. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut hingga menjadi sarang peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” lanjutnya.

Sebagai langkah nyata, HMI Cabang Lahat mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga generasi muda dari pengaruh buruk tempat hiburan malam.

“Saya mengajak masyarakat, terutama orang tua, agar lebih peduli dan bersama-sama menjaga anak-anak kita dari ancaman tempat hiburan malam yang dapat merusak masa depan generasi muda kita,” pungkas Yuheza.

Peristiwa ini kembali menjadi perhatian serius publik, sekaligus menjadi ujian bagi pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menegakkan aturan serta memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Lahat.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

KOTA AGUNG - Jumat, 10-Oktober-2025 - 21:28

CAMAT KOTA AGUNG KOMITMEN CEGAH STUNTING

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater