Reses DPRD Lahat : Warga Dapil VI Desak Perbaikan Jalan dan Fasilitas Publik

Selasa, 4-Februari-2025, 15:17

Dibaca: 33

JARAI – Anggota DPRD Kabupaten Lahat dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI menggelar reses tahap II tahun sidang 2025 pada Selasa (4/2/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kecamatan Jarai, Pajar Bulan, Muara Payang, dan Suka Merindu ini, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi yang berfokus pada perbaikan jalan, pembangunan fasilitas pendidikan, serta akses kesehatan.

Reses ini dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Lahat, termasuk Harlin Kurniawansyah, Elpan Nopriandi SE, Felgan Agnes Candra SE, Muhammad Henry, dan Zarkasih Kamarudin.

Dalam sesi penjaringan aspirasi, masyarakat menyoroti kondisi jalan provinsi dan nasional yang menghubungkan Kecamatan Jarai, Suka Merindu, hingga Muara Payang ke perbatasan Kabupaten Empat Lawang.

Banyaknya lubang di sisi kiri dan kanan jalan dinilai membahayakan pengendara serta menghambat mobilitas warga. Masyarakat berharap perbaikan dapat segera dilakukan, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama bagi perekonomian lokal.

Menanggapi hal ini, Harlin Kurniawansyah menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal usulan tersebut agar masuk dalam prioritas pembangunan.

“Kami akan mengawal usulan masyarakat ini. Jika diperlukan, kita akan perjuangkan anggarannya hingga ke tingkat provinsi,” ujarnya.

Selain infrastruktur jalan, masyarakat juga mengusulkan pembangunan Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri di Kecamatan Jarai. Mereka menilai keberadaan TK Negeri sangat penting untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah tersebut.

Di sektor kesehatan, warga meminta pembangunan rumah sakit yang dapat melayani empat kecamatan di Dapil VI. Mereka mengeluhkan bahwa fasilitas kesehatan yang ada saat ini masih kurang memadai dan terlalu jauh dari permukiman warga.

“Kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Kami akan berupaya agar rumah sakit ini bisa terealisasi,” kata Harlin Kurniawansyah.

Selain infrastruktur dan kesehatan, permasalahan banjir bandang yang kerap terjadi di wilayah Pajar Bulan dan Jarai juga menjadi perhatian dalam reses ini. Warga mengeluhkan meluapnya Sungai Dendan dan Sungai Air Payau saat musim hujan, yang sering merusak area persawahan.

Di sisi lain, masyarakat di Desa Sumur dan Sumur Lama meminta pembangunan jembatan penghubung ke area perkebunan mereka. Selama ini, wilayah tersebut belum tersentuh pembangunan karena dianggap masuk dalam kawasan hutan lindung.

Dengan berbagai aspirasi yang telah dihimpun, DPRD Kabupaten Lahat berkomitmen untuk memperjuangkan usulan masyarakat agar dapat diakomodasi dalam anggaran daerah maupun provinsi.

Reses ini menjadi momentum bagi warga untuk menyampaikan kebutuhan mereka secara langsung kepada wakil rakyat, dengan harapan dapat segera direalisasikan demi kemajuan daerah.

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater