Wabup Widia Ningsih Buka Manasik Haji 2025, Ingatkan Pentingnya Pembekalan Ilmu Mandiri

Sabtu, 19-April-2025, 20:12


LAHAT – Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H. secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tahun 2025 yang digelar di pendopoan rumah dinas Bupati Lahat, Sabtu (19/4/2025).

Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Lahat dan turut dihadiri secara virtual oleh Menteri Agama Republik Indonesia melalui Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka. Kankemenag) Kabupaten Lahat, Drs. H. Napikurrohman, M.M., melaporkan bahwa kegiatan manasik haji tahun ini akan dilaksanakan secara nasional, dengan materi utama yang rencananya akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama RI.

“Untuk tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, jumlah calon jemaah haji Kabupaten Lahat sebanyak 267 orang, terdiri dari 115 laki-laki, 112 perempuan, dan sekitar 15 orang lanjut usia. Jumlah ini masih tentatif karena proses pelunasan biaya haji yang awalnya ditutup pada 17 April, kini diperpanjang hingga 25 April 2025,” jelas Napikurrohman.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan manasik tingkat Kabupaten akan dilaksanakan mulai 21 hingga 28 April 2025, bekerja sama antara Kemenag dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati Widia Ningsih menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang berhalangan hadir dalam acara tersebut. Dirinya menegaskan pentingnya kegiatan manasik sebagai bagian dari pembekalan jemaah dalam melaksanakan rukun Islam kelima, yakni ibadah haji.

“Hari ini saya mewakili Bapak Bupati. Ibadah haji adalah puncak ibadah umat Islam yang hanya diwajibkan bagi yang mampu, bukan hanya secara finansial, tapi juga secara mental dan kesiapan perhatian,” ujar Widia.

Widia juga menekankan bahwa manasik haji merupakan bagian penting dari proses pembekalan ilmu mandiri bagi para calon jemaah haji, agar tidak bergantung pada orang lain selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.

“Manasik yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama ini merupakan hak dari setiap jemaah. Ilmu yang diberikan harus benar-benar diserap dan dipahami, karena nantinya akan sangat dibutuhkan ketika jemaah berada di Mekah. Maka, saya berharap seluruh jemaah dapat belajar secara mandiri, tidak hanya mengandalkan pendamping saat pelaksanaan ibadah nanti,” pesan Widia di hadapan peserta.

Acara pembukaan ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran ibadah haji tahun ini dan keselamatan seluruh jemaah asal Kabupaten Lahat.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Kamis, 17-April-2025 - 20:25

BELAJAR DARI SEJARAH

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater