Bendungan Rusak, Warga Desa Padang Merapi Selatan Terancam Gagal Panen

Minggu, 20-April-2025, 22:33


PADANG – Puluhan petani di Desa Padang, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, terpaksa menunda harapan mereka untuk bercocok tanam tahun ini.

Penyebabnya, bendungan yang selama ini menjadi sumber utama irigasi sawah warga mengalami kerusakan serius, mengakibatkan sekitar 60 kepala keluarga gagal menanam padi pada musim tanam kali ini.

Kerugian yang ditanggung warga pun tak main-main. Diperkirakan, hasil panen yang hilang mencapai satu ton gabah. Bendungan yang dibangun sejak awal tahun 2000-an ini menjadi nyawa pertanian di wilayah tersebut. Kini, sawah-sawah yang biasanya menghijau harus dibiarkan kosong karena tidak ada pasokan air.

Melihat langsung kondisi di lapangan, mantan anggota DPRD Kabupaten Lahat, Andi Sucitera, S.T., menyampaikan keluhan dan harapan warga kepada pemerintah daerah.

“Bendungan ini bukan sekadar bangunan tua, tapi sumber kehidupan masyarakat. Kami mohon kepada Bupati dan Wakil Bupati Lahat agar segera menganggarkan perbaikannya tahun ini juga. Jangan sampai petani terus merugi dan lahan produktif jadi terbengkalai,” tegas Andi di lokasi bendungan.

Warga Desa Padang berharap perbaikan bendungan bisa menjadi prioritas pembangunan daerah pada tahun anggaran berjalan. Mereka ingin kembali menanam padi, memulihkan ekonomi keluarga, dan menjaga ketahanan pangan di tingkat desa.

“Kami cuma ingin bisa menanam lagi. Jangan sampai tahun ini jadi tahun kosong bagi sawah kami,” ujar salah satu petani yang hadir mendampingi Andi Sucitera.

Desakan ini menjadi sinyal kuat bagi pemerintah agar lebih cepat dan tanggap dalam menangani kerusakan infrastruktur pertanian yang vital, demi keberlangsungan hidup petani dan kemandirian pangan di Kabupaten Lahat.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Kamis, 17-April-2025 - 20:25

BELAJAR DARI SEJARAH

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater