36 Warga di Lahat Mengidap HIV/AIDS, Dinkes Temukan Penyebaran dari Pria dengan Pria

Senin, 21-April-2025, 23:41


Lahat – Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat mengonfirmasi bahwa sebanyak 36 warga telah terdeteksi mengidap HIV/AIDS hingga April 2025. Temuan ini memicu kekhawatiran akan penyebaran penyakit yang didominasi oleh hubungan seksual berisiko tinggi, termasuk penyebaran antar pria.

Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Taufiq M Putra, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Aiwa Marlina SKM, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, lebih dari 20 kasus di antaranya merupakan warga lokal Lahat. Sisanya berasal dari luar daerah dan tidak menetap di wilayah tersebut.

“Paling banyak kasus berasal dari lelaki seks dengan perempuan (LSP), karena gonta-ganti pasangan. Namun, ada juga penyebaran dari lelaki seks dengan lelaki (LSL), yang menyebar dalam lingkup komunitas tertentu. Umumnya pengidap berusia di atas 30 tahun,” ungkap Aiwa.

Ia menambahkan, sebagian kasus ditemukan saat pasien menjalani pemeriksaan medis rutin di Lahat. Begitu dinyatakan positif HIV/AIDS, pihaknya langsung melakukan penelusuran, termasuk mewawancarai pasien mengenai riwayat aktivitas serta melakukan pelacakan ke keluarga terdekat.

Namun, Aiwa mengaku kesulitan ketika pasien bukan warga menetap. Selain sulit ditelusuri, sebagian penderita tidak kooperatif dan enggan terbuka mengenai kondisi mereka. Hal ini menghambat upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus.

“Kita tidak bisa serta merta melakukan pemeriksaan di tempat-tempat hiburan malam, karena bisa menimbulkan kehebohan. Tapi dari pemantauan, tempat hiburan malam memang jadi salah satu sumber penyebaran,” ujarnya.

Masyarakat pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari perilaku berisiko tinggi. Aiwa mengingatkan pentingnya menjaga hubungan seksual yang aman, tidak berbagi alat pribadi atau jarum suntik, serta menjauhi narkoba.

“Pencegahan itu kembali pada iman masing-masing. Dilarang pun, kalau tidak kuat iman, akan tetap dilakukan. Kami prioritaskan pemeriksaan bagi ibu hamil, pasien PB, dan penderita diabetes. Karena masa inkubasi HIV bisa panjang, dan tak langsung terdeteksi,” tambahnya.

Dinkes Lahat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap pentingnya deteksi dini dan tidak memberikan stigma terhadap para pengidap HIV/AIDS, agar pengobatan dan pencegahan bisa berjalan maksimal.

(RED)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT - Kamis, 17-April-2025 - 20:25

BELAJAR DARI SEJARAH

selengkapnya..

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater