Warga Rambai Kace Kian Cakap Menenun Perelung

Kamis, 22-Mei-2025, 19:55


LAHAT —–Masyarakat desa Rambai Kace kecamatan Suka Merindu, Kabupaten Lahat, kian Cakap melakukan menenun Perelung nama kain Tradisional Lahat yang motifnya berbeda dari Songket Palembang.

Untuk itu, Dekranasda Lahat mulai kembali dikembangkan. Dan, saat ini menenun Perelung terus dilakukan oleh Mala bersama warga Pengerajin lainnya kian meningkatkan keahlian mereka.

“Benar, Perelung ini berbeda dengan Songket, motif yang kuno dan saya buat ini “Ipang Bajik” yang menggambarkan manisnya kehidupan. Untuk motif Bintang bertabur dan Bintang berkurung melambangkan Etika dan Tata Krama,” tegas Mala, saat dibincangi di Gedung Dekranasda Lahat, pada Kamis (22/5/2025)

Diakuinya, orang tua zaman dahulu membuatnya penuh makna. Begitu motif bunga kunyit melambangkan dinamika kehidupan masa lalu, dan pesan-pesannya ini tergambar dari motifnya.

“Teknik membuat Songket dan Perelung agak sedikit berbeda. Sebab, bolak balik dilihat begitu rapi, karena, benang yang ditenun dari benang emas yang dimasukkan menggunakan teknik cukit. Hal ini dikarenakan, selendang ini dalam acara tradisi, dipakai untuk menyatukan seseorang,” ulasnya.

Cerita penenun yang awal membuat replika dan merekonstruksi motif lama, yang diperkirakan telah mencapai usia lebih dari 100 tahun dan terlihat ada 10 motif.

“Tidak bisa dipungkiri keindahan kain hingga filosofi dari motif yang ada, teknologi dan peradaban pemikiran nenek moyang kita sangat luar biasa. Dan, melihat kain Perelung ini terimakasihlah kepada Nenek Moyang kita dulu,” ajak Ketua Dekranasda Lahat, Ir.Hj.Sri Meliyana Bursah.

Oleh karenanya, sambung Sri Meliyana, dapat terus dilestarikan motif kuno ini, agar semakin banyak temuan motif kuno lain dari Perelung dipakai dalam tenun. “Kita harus bangga dengan penenun Perelung di Rambai Kace kecamatan Suka Merindu yang masih mempertahankan budaya dan tradisi menenun,” pungkas Sri Meliyana Bursah. (D1N)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater