Bupati Bursah Zarnubi Tegaskan Lahat Tuntas 100 Persen Bentuk Kopdes Merah Putih

Rabu, 11-Juni-2025, 20:59


Lahat – Pemerintah Kabupaten Lahat di bawah kepemimpinan Bupati Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH, berhasil menuntaskan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara menyeluruh.

Sebanyak 360 desa dan 17 kelurahan telah menyelesaikan pembentukan koperasi berbadan hukum, menjadikan Lahat sebagai daerah pertama di Sumatera Selatan yang menuntaskan pelaksanaan program strategis nasional sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Pencapaian ini disampaikan Bupati dalam kegiatan Monitoring Pembentukan Kopdes Merah Putih yang berlangsung di GOR Bukit Tunjuk, Kabupaten Lahat, pada Selasa (10/06).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Dr. Ferry Juliantono, SE, Ak, M.Si, bersama Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, Pj. Bupati Empat Lawang, Bupati Terpilih Empat Lawang, Jhoncik Muhammad, dan Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH, MH. Juga hadir Unsur Forkopimda Kabupaten Lahat, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Selatan, Plh Sekretaris Daerah Lahat, Staf Ahli, para Asisten, seluruh Kepala OPD dan Kepala Bagian, serta seluruh Camat, Kepala Desa, Lurah, Ketua dan Sekretaris Kopdes Merah Putih se-Kabupaten Lahat.

Dalam laporannya, Bupati menyatakan bahwa seluruh tahapan telah dilalui, mulai dari musyawarah desa, pengesahan melalui notaris, hingga pendaftaran badan hukum melalui AHU Kemenkumham RI.

“Sejak terbitnya Inpres 9/2025, kami langsung mengumpulkan seluruh kepala desa dan lurah untuk diberikan pengarahan. Hari ini saya laporkan, Kabupaten Lahat telah 100 persen menyelesaikan pembentukan Kopdes Merah Putih secara lengkap dan sah,” ujar Bursah Zarnubi.

Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lahat telah mengalokasikan anggaran khusus dari APBD untuk mendukung seluruh proses pembentukan koperasi, termasuk pembiayaan notaris dan administrasi lainnya.

“Kami pastikan tidak ada satu pun desa atau kelurahan yang tertinggal karena keterbatasan dana. Koperasi ini adalah bagian dari perjuangan ekonomi rakyat, dan harus kita wujudkan bersama.” tegasnya.

Koperasi Merah Putih bukan sekadar program administratif, melainkan alat nyata untuk memperkuat ekonomi desa. Kami akan terus mendampingi agar koperasi yang terbentuk ini benar-benar menjadi sarana pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan,” tutup Bupati.

(YOKI)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

Loading poll ...

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater